Bukan bermaksud untuk mempromosikan lirik lagu ini. Entah kenapa saya ingin mengulasnya disini. Lirik lagu yang konon beritanya diciptakan sang vokalis d’masiv dalam hitungan menit ini menurut saya sedikit berbeda dengan lirik lagu pada umumnya dan memberi nuansa yang kuat sehingga menyentuh bagi telinga yang mendengarkannya. Dipadukan juga dengan ilustrasi klip yang cukup menyentuh hati. Kekuatan lirik lagu ini terletak pada pesan yang diangkat oleh si pencipta, cukup inspiratif untuk kita renungkan atau tepatnya untuk dijadikan bahan renungan. Kata perkata yang disusun dalam satu kalimat kemudian dirangkai menjadi sebuah paragraf sangat dalam maknanya.
Seringkali dalam kehidupan ini, kita menyesali apa yang sudah diberikan oleh sang pencipta. Terkadang kita marah, mengapa tuhan memberikan kita wajah yang jelek, hitung yang pesek, kulit yang tidak mulus dan tubuh yang kurang seksi atau atletis. Mengapa tuhan tidak melahirkan kita dalam naungan keluarga yang kaya dan serba berkecukupan. Mengapa tuhan tidak memberikan kita pacar atau istri yang cantik atau suami yang tampan. Mengapa tuhan membiarkan kita dan keluarga kita menjadi bahan cela-an dan hinaan orang karena kemiskinan dan ketidaksempurnaan fisik kita.
Disisi lain, orang juga seringkali masih merasa kurang dengan segala kelebihan yang sudah dilimpahkan kepadanya. Diberi kedudukan yang baik masih mengharapkan yang lebih baik, diberi kekayaan dan harta yang berlimpah masih merasa kurang berlimpah, dianugerahi fisik yang sempurna masih merasa belum sempurna, dan seterusnya.
Dari semua itu, satu hal yang seringkali kita lupakan adalah bahwa semua itu adalah cobaan. Kondisi yang serba kurang dan tidak sempurna dan juga kondisi yang serba berkecukupan dan sangat sempurna semuanya cobaan yang diujikan kepada kita. Bagi orang yang tidak kuat dengan semua yang dicobakan kepadanya tersebut akan merasakan situasi dimana pikirannya sangat rumit dan berat memikirkan apa yang harus dijalaninya. Dampak dari kondisi ini akan bersifat situasional sekali dan tergantung kadar kekuatan masing-masing orang dalam menyikapi beban yang dirasakannya.
Bagi yang bisa bersabar akan menarik nafas panjang dan berlapang dada, baik dalam kondisi kurang maupun kondisi yang berlebih. Pemikiran dan keyakinan bahwa akan ada hikmah dibalik itu semua akan mendorong hati dan pikiran mereka kepada situasi yang nyaman dan senantiasa berjiwa besar dalam menerima semuanya.
Bersyukur memang satu kata yang mudah untuk diucapkan namun sangat sulit untuk diterapkan. Bersyukur kalau hidup ini adalah anugerah yang bersifat sementara dan harus dihadapi. Kembali lagi, yang harus diyakini adalah ada hikmah dibalik itu semua. Hadiah dan kebesaran Tuhan pasti akan datang bagi hambanya yang mau bersabar dan tidak kenal putus asa. Ini adalah janji yang pasti, dan hanya Tuhan lah yang mengetahui dalam bentuk dan wujud apa janji itu akan ditepatinya.
Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi
Kita pasti pernah
Dapatkan cobaan yang berat
Seakan hidup ini
Tak ada artinya lagi
Reff 1:
Syukuri apa yang ada
Hidup adalah anugerah
Tetap jalani hidup ini
Melakukan yang terbaik
Tak ada manusia
Yang terlahir sempurna
Jangan kau sesali
Segala yang telah terjadi
Reff 2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
Kebesaran dan kuasanya
Bagi hambanya yang sabar
Dan tak kenal Putus asa
(lirik lagu “Jangan Menyerah” – D’Masiv)
bilikarel 